3 Februari 2011

Pintu 3
13.30 Kamis 3-02-2011

dari angkot warna merah
senyum nya tersipu malu turun dengan langkah khas nya begitu begitu saja
dalam kerudung warna cream wajah nya Lucu
Tas nya khas pula bergelayutan dengan manja
suaranya penuh canda kedipan matanya penuh pesona
terasa siang semakin sejuk di tiupi angin sepoi sepoi
"Ayo naek, Apa lo pengen dorong motor gue"
Ajak ku masuk ke sebuah taman negeri belantara
" gimana naek nya, pake Box juga sih motor lo, ahahaha"
tuh kan tawanya membongkar sunyi jadi canda
My Brother MX biru dengan Box nya buat sandaran menuju tempat pembelian tiket
tak pake tawar harga, karena emang nggak boleh di tawar, hehhe
" eh arahnya kemana, belok kiri kayaknya pintukeluar tu"
" y udah coba aja Gue juga lupa.. ahahaha"
berlagak sok tau dah jadinya
puter balik dan nyari tempat parkir.
jalan kaki, cape, balik lagi ngambil motor,
ahihihi ^_^
tetep aja Wajahnya yang sok bingung ketawa ketawa

lekuk belokan jalan kami telusuri dengan obrolan - obrolan
tawa dan canda dengan sok tau an,, tapi seru dan membekas jadi Rindu
untuk itu aku tulis cerita ini sekedarnya saja.

mampir di Musola meting dengan Yang Maha Pencipta, segenap panjatkan doa karena telah mengatur sekenario hidup yang tiada tandingnya.

Danau, Rumah adat nusantara dengan corak budaya nya, bangunan sejarah, orang - orang berlalu lalang, dan senja di ufuk barat tersenyum ceria.

melihat tawa nya serasa tak perlu lagi ke paris untuk melihat ke indahan isi bumi ini, karena tawa senyum dan tawanya mampu merobohkan eifel yang di bangun berlapis baja sekalipun. obrolan panjang, pembahasan ilmu ilmiah samapai sejarah, mimpi hingga bangun pagi, masa lalu hingga esok akan jadi apa nantinya.
dan rumput - rumput begoyang santai di tiupi angin sepoi - sepoi.